Kirab Seni Budaya Nawu Sendang Kotagede

Posted on 225 by 229 Posted in Uncategorized Leave a comment

Kirab Seni Budaya Ambengan Ageng Gunungan Kuliner Nawu Jagang Masjid Mataram Sendang Selirang yang diselenggarakan Minggu 18 Mei 2014 kemarin membuat jalan Mondorakan dipenuhi pentonton. Gunungan yang berisi kuliner Kotagede itu diarak dari halaman kantor kelurahan Jagalan menuju halaman Masjid Besar Mataram. Di depan gunungan terdapat rumah-rumahan  kecil beratap tumpang dengan dinding warna hijau, berisi siwur (gayung dari batok kelapa). Siwur tersebut digunakan sebagai alat nawu (nguras) secara simbolis pada upacara nawu sendang. Setelah upacara selesai, makanan dan sayuran yang ada di gunungan diambil oleh para penonton. Selanjutnya, warga bersama abdi dalem bersama-sama membersihkan sendang seliran dan jagang masjid Mataram.

SAMSUNG CAMERA PICTURES

 

SAMSUNG CAMERA PICTURES

 

Continue reading →

Siswi Sekar Mayang Menjadi Wakil II Diajeng Sleman

Posted on 193 by 229 Posted in e-Clipping Leave a comment

Risky Annisa salah satu Dimas Diajeng Sleman 2014 belajar tari gaya Yogyakarta di Kotagede

 

Seperti ditulis pada KR 17 Mei 2014 yaitu pemilihan Dimas Diajeng Sleman 2014 menjadi sarana belajar dan mengenal sehingga memiliki rasa handarbeni kepada budayanya sendiri begitu juga dengan terpilihnya salah satu siswa Sanggar Tari Sekar Mayang Rizky Annisa kembali mengingatkan semangat siswa-i sanggar untuk selalu belajar dalam rangka nguri-uri Budaya sendiri. Gadis yang akrab dipanggil Kiki menginspirasi anak-anak dan remaja anggota Sanggar Tari Sekar Mayang yang aktif di Kotagede, Yogyakarta, Indonesia.

Kawasan Pusaka Kotagede, Yogyakarta, Indonesia #e-book

Posted on 231 by 229 Posted in Uncategorized Leave a comment

8

“Kawasan Pusaka Kotagede, Yogyakarta, Indonesia: Pedoman Pelestarian Bagi Pemilik Rumah” adalah salah satu buku koleksi Perpustakaan Heritage Kotagede yang menarik perhatian para pengunjung, terutama para mahasiswa. Akademisi di bidang arsitektur, tata ruang dan bahkan pendidikan memerlukan buku ini dalam penelitian maupun pengerjaan tugas pekuliahan.

Terlepas dari ketertarikan para akademisi, buku ini sejatinya ditujukan bagi para pemilik rumah. Cara praktis untuk menyelamatkan dan mempertahankan kekayaan nilai sejarah dan budaya Kotagede, salah satunya adalah dengan mengajak para pemilik rumah tradisional di Kotagede untuk melestarikan bangunan miliknya sendiri. Seperti apa buku Kawasan Pusaka Kotagede, Yogyakarta, Indonesia ini? Silahkan cek e-booknya di sini.

Mengecap Kelezatan Warisan Keluarga

Posted on 222 by 229 Posted in e-Clipping, Kotagede on Media Leave a comment

Sumber: KABARE, November 2005 hlm. 28-30 | Syafarudin M | Foto: Ika Hilal

 

Ada banyak sisi kota Jogja yang tetap bertahan dengan kekunoannya. Salah satunya adalah Kotagede. Sebuah kota yang hingga kini memiliki keanekaragaman warisan leluhur Pada zaman kerajaan Mataram Islam berdiri, Kotagede dijadikan sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian.

 

kipo kabare3

 

Continue reading →

#bincangakhirpekan: Nonton Bareng & Sharing Film-film Pendek Tentang Kotagede

Posted on 261 by 229 Posted in event Leave a comment

poster bincangakhirpekan #1

#bincangakhirpekan adalah obrolan santai di pendapa depan perpus. Diadakan akhir pekan, untuk merefresh aktifitas seminggu sambil bertemu teman baru dengan obrolan seru.

#bincangakhirpekan kali ini, kita akan menonton film-film pendek karya muda-mudi Kotagede, plus satu karya tugas akhir mahasiswa S2 ISI, Kadek Primayudi. Mereka akan berbagi cerita di balik layar, mulai dari proses kreatif hingga proses produksi.

Nonton Kotagede di layar lebar? sudah biasa. Apalagi di Ftv. Bagaimana Kotagede dalam kamera muda-mudi Kotagede? Yuk simak, besok Sabtu 26 April 2014 pukul 19.30 wib, di depan perpus.

Industri Perak dan Kerajinan Kulit di Kotagede Makin Menggeliat

Posted on 251 by 229 Posted in Kotagede on Media Leave a comment

Sumber :  http://www.kemenperin.go.id/artikel/5032/kode-etik

Yogyakarta – Kotagede, sebuah kecamatan yang terletak di Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Togyakarta (DIY). Daerah ini berbatasan dengan Kabupaten Bantul sebelah utara, timur dan selatan, serta berbatasan dengan Kecamatan Umbulharjo di sebelah barat.

Sejak zaman dahulu, penduduk asli Kotagede yang disebut rakyat Kalang memiliki keahlian membuat kerajinan ukiran kayu, perak dan emas, sehingga tidak heran jika kemudian Kotagede menjadi sentra kerajinan perak yang indah dan terkenal luas hingga ke mancanegara. Kini Kotagede bahkan menjadi identik dengan kerajinan perak.

Ratusan warga Kotagede mengantungkan hidupnya dari Kerajinan Perak ini. Lihat saja, di sepanjang jalan utama ini berjajar toko-toko yang menjajakan kerajinaan Perak Kotagede. Kata ‘perak’ dan ‘silver’ tertera di kanan-kiri Jalan Kemasan, Jalan Mondorakan, hingga Jalan Tegal-gendu. Continue reading →